🌿 Liburan ke Puncak: Antara Rencana dan Kenyataan

Namanya juga manusia… 😆

Begitu dengar kata healing, langsung buka Traveloka, cari villa di Puncak dengan kolam renang pribadi. Rencananya mau tenang, ngopi di balkon, liat kabut turun, burung berkicau, dan doa khusyuk di udara sejuk.

Tapi kenyataannya? Baru naik dari Ciawi, macetnya udah kayak ujian kesabaran nasional. Saking lamanya, ada wisatawan yang sempat beli jagung rebus tiga kali — tapi mobilnya gak juga maju tiga meter. 😅

🏡 Sampai di Villa: Akhirnya Bisa Nge-Rebahan Ala Sultan 👑

Begitu sampai di villa Puncak, semua rasa lelah hilang. Udara dingin, suara jangkrik, dan kolam renang pribadi bikin hati adem.

Apalagi kalau vilanya kayak di Kampus Alam Starcamp — wisatawan di puncak suka banget dengan villa suasana alam & kolam renang pribadi. Cocok banget buat keluarga, komunitas, bahkan rombongan kantor yang pengen ngadem tapi tetap hemat.

Anak-anak: “Papa, airnya dingin banget!”
Papa: “Ya nikmatin, Nak… ini bukan air panas Ciater.” 😂

🍜 Kuliner Puncak: Dari Sate Pikulan, Gemblong, Sampai Mie Rebus Romantis

Gak afdol ke Puncak kalau belum nyobain kuliner Puncak. Dari sate pikulan, gemblong, jagung bakar, sampai mie rebus di teras villa — semuanya punya rasa yang lebih nikmat dari mie di rumah sendiri.

Entah karena udaranya dingin, atau karena dimakan sambil pakai jaket tebal dan sandal jepit bolong. 😄

Banyak juga yang ke glamping Puncak, cuma buat foto-foto di depan tenda, tapi tidurnya tetep di villa sebelahnya yang lebih hangat. 😅

Namanya juga manusia… pengen alam, tapi tetap pengen Wi-Fi lancar dan air hangat.

☕ Malam di Puncak: Antara Kabut, Cinta, dan Kopi

Begitu malam tiba, kabut turun, suasana romantis menyerang. Pasangan muda sibuk ngopi di teras sambil bilang:

“Sayang, kamu lebih hangat dari selimut hotel bintang lima.” ❤️

Sementara yang jomblo cuma bisa update status:

“Udara dingin, tapi hati tetap tegar.” ❄️😂

Dari balkon villa, terlihat lampu-lampu villa lain gemerlap. Sebagian wisatawan nyanyi karaoke lagu lawas Rhoma Irama, sebagian lagi sibuk bakar jagung.

Satu hal yang pasti:

“Puncak gak pernah gagal bikin bahagia.”

💚 Kesimpulan: Liburan di Puncak Itu Bukan Sekadar Healing

Liburan ke Puncak Bogor bukan cuma soal nginap di villa dengan pemandangan gunung, atau villa Puncak 1 jutaan per malam. Tapi soal cerita lucu, kebersamaan, dan momen berharga bareng orang-orang tersayang.

Karena setiap tawa, setiap mie rebus pinggir kolam, dan setiap kabut pagi adalah kenangan yang gak ternilai. 💕